Honor GTT PAUD Naik 100 Persen

Bupati Jember dr Hj Faida MMR begitu serius merealisasikan 22 janji kerjanya. Salah satunya merealisasikan 22 janji kerja yakni point ke 4 berbunyi meningkatkan honor insentif guru ngaji tiga kali lipat, dan memberikan honor kepada guru PAUD. Honor guru GTT PAUD dinaikkan dua kali lipat dari Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu tiap bulannya.

Sejak dilantik orang nomor satu Jember itu getol untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya para pendidikan. Salah satunya memberika perhatian lebih kepada nasib para Guru Tidak Tetap (GTT) Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) di Jember yang hanya mendapatkan honor Rp 150 ribu tiap bulannya. Padahal, pengabdian para GTT PAUD luar biasa.

Karena itu, Bupati Jember dr Hj Faida MMR langsung menaggarkan dana untuk menaikkan honor GTT PAUD. Dari yang semula Rp 150 ribu perbulan menjadi Rp 300 ribu perbulan.

“Di dalam 22 janji kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, dimana salah satunya adalah akan meningkatkan kesejahteraan Guru PAUD dan TK, maka tahun ini di dalam anggaran kita sudah dicantumkan honor Guru PAUD dan TK yang dulunya Rp 150.000, sekarang naik 2 kali lipat menjadi Rp 300.000,” tutur Bupati Faida.

Dikatakan Bupati Faida, tahap pendidikan anak usia dini merupakan tahap yang paling penting atau golden age dalam tumbuh kembang seorang anak. Dimana seorang anak mempelajari ilmu untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

Menurut dia, pemberian honorarium kepada guru PAUD merupakan penghargaan Pemerintah Kabupaten Jember atas dharma bakti para guru PAUD di Jember ini dalam rangka membangun menyiapkan generasi Jember ke depan.

Untuk menghindari adanya praktik pungli honor guru PAUD ini diberikan langsung dalam bentuk buku rekening Bank Jatim plus ATM-nya. Penyerahan simbolis buku tabungan pertam kali dilakukan Bupati dr Hj Faida MMR pada 30 Mei 2017 lalu.

Bupati Jember dr Hj Faida MMR, juga mengampanyekan gerakan anti pungli di Kabupaten Jember. Faida tidak ingin mendengar ada guru PAUD kena pungli lagi. Dalam penjelasannya, Bupati memaparkan peta strategis lembaga PAUD di Kabupaten Jember yang berjumlah 1.795 lembaga. Ironisnya, dari sekian ribu lembaga itu hanya ada 7 lembaga berstatus negeri. “Itu artinya, jangan remehkan lembaga swasta ini. Bayangkan, ada 1.788 lembaga swasta PAUD yang membantu pemerintah, ini tidak main – main,” ujarnya.

Rinciannya, dari 1.795 lembaga kategori Taman Kanak – kanak (TK) ada 895 lembaga, Kelompok Bermain (KB) ada 523 lembaga, Taman Penitipan Anak (TPA) ada 20 lembaga, dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) berjumlah 357 lembaga.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada 6.449 guru pendidik PAUD. Ada pendidik / guru dari laki – laki sebanyak 152 orang. Sedangkan lainnya 6.297 orang didominasi perempuan. “Masih ada laki – lakinya, ini sungguh luar biasa pengabdiannya,” ujar Faida.

Untuk tingkat pendidikan guru GTT PAUD yang masih lulusan SD ada 46 orang. Lulusan SMP ada 270 orang, lulusan SMA ada 3.236 orang, lulusan S-1 ada 2.834 orang dan S - 2 ada 63 orang. “Sedangkan total muridnya adalah 73.887 anak,” kata Kabid PAUD Dikmas Dinaspebdik Jember drs Heri Yudi M Pd.

Siti Mawaddah, salah satu guru PAUD yang juga kepala PAUD Terpadu Al Furqan mengaku senang dengan kenaikan honor guru PAUD. “Tentu sangat membantu sekali bagi kamu guru PAUD,” kata Siti Mawaddah kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin. Dia mnejelaskan, para guru PAUD selama ini sudah pengabdian lama. Dia menjelaskan, di PAUD Al Furqan ada sebelas guru yang menerima honor dari APBD Jember.

Para guru PAUD selama ini menjadi garda terdepan dalam mendidik dan mengajar anak-anak PAUD yang ke depan menjadi generasi penerus bangsa. Pendidikan di tingkat PAUD menjadi pondasi dasar bagi para siswa PAUD. “Harapan kami, semoga ke depan tunjangan untuk guru PAUD terus semakin baik lagi, bisa bertambah nominalnya dan tetap lancar,” imbuhnya.

Rifdatul Afiyah SPd Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Jember mengaku kenaikan honor 100 persen dari APBD sangat membantu para guru PAUD. “Kenaikan honor guru PAUD dari Rp 150.000 naik menjadi Rp 300.000 cukup membantu Guru PAUD. Meskipun masih belum sesuai kalau kita lihat dari tugas dan kewajiban seorang guru yang dalam upaya mencerdaskan anak bangsa,” ungkap Rifdatul Afiyah SPd kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin.

Sumber : JawaPos.com